Sosialisasi Pencegahan Pergaulan Bebas dan Penyalahgunaan Media Sosial Bagi Remaja

Masa remaja adalah masa transisi dari anak-anak menuju dewasa yang ditandai oleh adanya perubahan fisik, emosi, dan psikis. Menurut World Health Organization (WHO), remaja adalah penduduk dalam rentang usia 10-19 tahun. Remaja memiliki mental yang masih belum matang. Karakter dan ciri-ciri dari remaja adalah labil dalam mengambil keputusan, rasa penasaran yang tinggi, memiliki emosional yang berubah-ubah, dan sering mengikuti langkah teman-temannya.

Oleh karena itu, remaja sering terjerumus pada pergaulan bebas. Pemikiran yang masih labil dan minimnya pengetahuan tentang akibat pergaulan bebas merupakan salah satu penyebabnya. Kemudahan mengakses perangkat teknologi dalam bentuk HP dengan salah satu fitur pemantiknya yaitu media sosial, kerapkali disalahgunakan dalam pemanfaatannya.

Seks bebas, hamil di luar nikah, pernikahan dini, merokok, tawuran antar pelajar, cyber bullying, dan pornografi kini semakin marak terjadi di kalangan para remaja. Lembaga Perlindungan Anak (LPA) menyebut angka pernikahan anak di Trenggalek menduduki peringkat tertinggi di Jawa Timur dengan jumlah mencapai 956 kasus.

Berlatar belakang kondisi tersebut, pada hari Sabtu, (7/1) bertempat di aula madrasah diadakan sosialisasi dalam rangka pencegahan pergaulan bebas dan penyalahgunaan media sosial bagi remaja. Nafisa Sabriya (9C), Nadita Amalia (9C), dan Aura Negra dan Zulfa Ghina (8C) sebagai kader konselor sebaya berperan memberikan sosialisasi dan edukasi kepada seluruh siswa-siswi kelas 7 dan 8 MTsN 1 Trenggalek. Selain itu, Ahmad Fakhrul Muna, mantan ketua UKS periode 2020/2021 yang juga anggota Fokat turut hadir untuk memberikan edukasi.

Mengingat ruang aula yang tidak memadai jika dilaksanakan dalam waktu yang bersamaan, maka kegiatan sosialisasi dibagi dalam 3 sesi.

  1. Pukul 07:00-08:00 WIB untuk kelas 8 putri.
  2. Pukul 08:00-09:00 WIB untuk kelas 8 putra.
  3. Pukul 09:00-10:00 WIB untuk seluruh siswa-siswi kelas 7.

Kegiatan yang mengambil waktu di akhir pekan ini didampingi oleh Nunung Sulistyowati selaku guru BK dan Dyah Kurniawati selaku pembina MPK.  Mengawali kegiatan, para kader konselor mengajak para peserta menyaksikan pemutaran film inspiratif yang terkait dengan tema dampak pergaulan bebas dan cyber bullying. Mereka tampak terkesan dengan film inspiratif yang disajikan.

Beberapa judul film inspiratif yang ditampilkan melalui proyektor adalah sebagai berikut :

  1. Kisah Amanda Todd, Korban Cyberbully
  2. Pergaulan Bebas oleh Iklan Layanan Masyarakat
  3. Film Pendek “RABI”, oleh Dinas P2A dan KB, Pemberdayaan Masyarakat Gunungkidul

 Pada video pertama, menceritakan tentang kisah Amanda yang mengalami dampak negatif akibat penyalahgunaan media sosial. Pada video kedua, menjelaskan tentang macam-macam dan dampak dari pergaulan bebas. Sedangkan video terakhir menceritakan tentang kehidupan setelah pernikahan anak yang tidak seindah bayangan.

Ahmad Fakhrul Muna memberikan pesan dan tips untuk menghindari pergaulan bebas di zaman yang semakin modern ini. Ia juga menyampaikan dampak dari pergaulan bebas yang dapat menghancurkan masa depan.

“Terlepas dari status sosial, kalian berharga, kalian adalah harapan bangsa. Fokus untuk menggapai cita-cita dan masa depan yang bahagia. Jangan biarkan penyesalan menghantui kalian karena pergaulan bebas di masa remaja. Jangan biarkan nama kalian buruk karena jejak digital. Sekali lagi kalian berharga, kalian hebat, wujudkan mimpi indah kalian. Jauhi pergaulan bebas, bijak dalam bermedia sosial, jalani masa remaja kalian dengan hal yang bermanfaat,” pesan kader konselor sebaya di penghujung acara sosialisasi.

Diharapkan dari sosialisasi ini, remaja Trenggalek semakin paham akan bahaya dan dampak dari pergaulan bebas serta penyalahgunaan media sosial. Selain itu, diharapkan mereka juga mampu untuk memberikan pemahaman kepada teman sebayanya untuk turut menjauhi pergaulan bebas. Sosialisasi ini juga merupakan salah satu kontribusi MTsN 1 Trenggalek dalam mencetak generasi muda yang berkualitas untuk menjadi penerus bangsa dengan kepribadian akhlak mulia dan berprestasi. Bangun remaja Trenggalek yang berkualitas tanpa pergaulan bebas dan penyalahgunaan media sosial.

 

*Kontributor : NS

Update Informasi MTsN 1 Trenggalek Kini dalam Genggaman.