Sebagaimana di tahun sebelumnya, MTs Negeri 1 Trenggalek selalu mengadakan kegiatan refreshing setelah pelaksanaan PAS. Kegiatan yang dimaksud berbentuk Class Meeting. Kegiatan ini memiliki beberapa tujuan. Yaitu mengakrabkan hubungan pertemanan antar siswa, memupuk kekompakan antar kelas (kontingen), menghidupkan kemeriahan/keseruan dalam setiap perlombaannya, dan yang terpenting adalah, refreshing (penyegaran) setelah lebih dari seminggu sebelumnya para siswa berkutat dengan pelbagai soal ujian dalam kegiatan PAS (penilaian akhir semester).

Class Meeting diadakan dengan terlebih dahulu mengelompokkan kelas menjadi per-kontingen. Setiap kontingen terdiri dari tiga jenjang kelas yang sama namanya. Seperti kelas 7A, 8A, dan 9A menjadi kontingen A, kelas 7B, 8B dan 9B menjadi kontingen B, dan seterusnya. Sedangkan wakil kontingen ditentukan berdasarkan musyawarah atau kesepakatan dalam internal kontingen (yang terdiri dari tiga jenjang kelas yang sama tersebut). Sehingga, tidak semua anak dalam tiga jenjang kelas tersebut yang mengikuti pertandingan ataupun perlombaan. Suatu misal pada perlombaan kardus estafet, hanya dibutuhkan 7 peserta. Maka setiap kontingen akan menentukan atau memilih siapa saja dari anggotanya (baik kelas 7,8, maupun 9) yang akan mewakili kontingen mereka untuk berlaga.

Class Meeting tahun ini diselenggarkaan selama empat hari berturut-turut, yakni dari Senin-Kamis (19-22 Desember 2022). Adapun perlombaan yang diadakan ada empat macam: bola Volly, kardus estafet, kursi cepat dan kertas tempel.

A. Bola Volly; dilaksanakan pada hari Senin s.d Kamis (Penyisihan hingga Final). Sebagai hasil perlombaan adalah sebagai berikut:

• Putra:

Juara 1: Kontingen K

Juara 2: Kontingen J

Juara 3: Kontingen F

• Putri:

Juara 1: Kontingen D

Juara 2: Kontingen G

Juara 3: Kontingen F

B. Kardus estafet; dilaksanakan pada hari Selasa

Dengan hasil kemenangan Juara 1 diraih oleh: kontingen D

C.   Kursi Cepat; dilaksanakan pada hari Rabu

Dengan hasil kemenangan, Juara 1 diraih oleh: kontingen E

D. Kertas Tempel; dilaksanakan pada hari Kamis

Dengan hasil kemenangan: Juara 1 diraih oleh kontingen G

Selama empat hari terakhir ini para siswa dapat digolongkan menjadi dua kelompok. Yakni kelompok pertama adalah para pemain perlombaan, baik volly ataupun permainan lainnya. Mereka ini tentunya adalah siswa yang aktif, memiliki kemampuan atau keterampilan yang dibutuhkan serta tentu saja, rasa percaya diri. Mereka tidak keberatan jika harus bermain mewakili kontingen dan bersaing antar kontingen. Ada nilai pembelajaran tentang pelaksanaan tanggung jawab saat mereka dipilih dan bermain/bertanding mewakili kontingen mereka masing-masing.

Sedangkan kelompok kedua adalah mereka yang berposisi sebagai supporter. Mereka ini sangat aktif dalam memberikan dukungan kepada kontingen atau pihak yang didukungnya. Inilah penyumbang kehebohan lapangan tengah MTsN 1 Trenggalek sepanjang perlombaan. Entah itu karena fokus memberikan support kepada timnya, ataupun disengaja untuk melemahkan mental kontingen yang menjadi lawan tanding kelompoknya. Para supporter ini ada yang hanya bermodal mulut, tetapi juga tidak kalah banyak yang sudah memperlengkapi diri untuk dengan peralatan pendukung suara ala kadarnya, semisal botol bekas minuman yang entah diisi kerikil, ataupun sekedar botol kosong yang dipukulkan ke peralatan yang telah disiapkan, ataupun ke paving maupun alat penyumbang suara yang lain. Walhasil, atraksi dari para supporter menjadi ujian mental tersendiri bagi para pemain.  Namun walaupun sangat heboh dan gaduh, supporter tetap ingat dengan tujuan utama class meeting, yakni untuk having fun. seperti tersirat dalam jargon yang kerap disuarakan banyak anak “Menang Alhamdulillah, Ora Menang Ora Masalah” yang diartikan dalam bahasa Indonesia adalah (Menang Alhamdulillah, tidak menang tidak masalah).

Demi untuk lebih memeriahkan adanya Class meeting sekaligus menanamkan nilai kewirausahaan, maka beberapa organisasi siswa yang ada di Madrasah, seperti OSIM, Dega dan UKS diberikan kesempatan mengadakan bazar makanan. Maka selama kegiatan Class Meeting, para siswa mempunyai alternatif menu yang bisa dibeli selain dari kantin. Di stand bazar makanan tersebut menjual berbagai menu yang unik dan menarik selera siswa, sehingga siswa ternyata lebih memilih untuk membeli makanan di bazar daripada harus membeli jajan di kantin.

Acara Class Meeting secara resmi ditutup pada hari Kamis 22 Desember 2022 pada sekitar pukul 11.15 WIB. Bertindak sebagai Pembina apel penutupan, Joko Waluyo Nugroho, selaku Wakamad kesiswaan. Dalam amanat singkatnya, guru IPA ini menyampaikan tentang pentingnya menjaga semangat dan sportifitas. Dua modal tersebut menurutnya adalah penunjang keberhasilan siswa meraih prestasi di masa depan. Di penghujung apel penutupan, diakhiri dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba.

*Kontributor : Gisela Penalifokra