Peringati Maulid Nabi Muhammad Tahun 1444 H, Madrasah Hadirkan Muballigh Alumni Pertama

Jumat (21/10), MTsN 1 Trenggalek adakan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. Peringatan ini sekaligus dalam rangka menyemarakkan Hari Santri Nasional tahun 2022.  Dikemas secara sederhana, namun bernuansa spesial. Kegiatan yang dihadiri oleh semua warga madrasah ini bertempat di lapangan tengah. Semua hadirin mengenakan busana muslim di luar seragam sekolah/dinas. Pemandangan yang sangat nampak terlihat dari para siswa dan bapak guru/staf TU, yang ketika itu semuanya memakai sarung, baju takwa dan kopyah hitam.

Rangkaian acara dalam PHBI ini dimulai dengan pelaksanaan shalat Dhuha berjamaah. Bertindak sebagai imam, Jamaluddin Malik, selaku kepala madrasah. Selesai shalat berjamaah, acara dilanjutkan dengan istighatsah yang juga masih diimami oleh pimpinan madrasah tersebut. Acara berikutnya adalah tadarrus al-Qur’an, yang dalam kesempatan tersebut yang dibaca adalah surat Al-Waqiah dengan petugas salah satu siswa kelas 9G. Menempati acara inti yaitu mauidhah hasanah, yang dalam kesempatan kali ini disampaikan oleh Ustadz H. Tamsir.

Di awal ceramah, H. Tamsir yang juga pengurus komite ini menjelaskan bahwasanya ia adalah alumni pertama MTsN 1 Trenggalek. Selepas perkenalan, guru PAI SMAN 1 Trenggalek ini banyak menyampaikan keteladanan sosok nabi Muhammad saw. Diceritakan bahwa ada salah seorang sahabat nabi yang sangat sayang kepada Nabi saw. Begitu besar rasa sayangnya kepada Nabi Muhammad saw, hingga apabila dia tidak bertemu nabi satu hari saja,  rasanya seperti satu tahun tidak bertemu. Dia adalah seorang pemuda miskin yang tidak mempunyai apa-apa, selain tubuh yang diberikan oleh Allah SWT. Suatu hari, Nabi Muhammad saw memberikan sebuah penawaran kepadanya. Kepada si pemuda tersebut, Nabi mempersilahkan untuk mengajukan satu permintaan. Namun yang mengagetkan, di umur yang cukup matang untuk menikah, alih-alih meminta harta untuk bekal menikah ataupun jodoh yang cantik nan rupawan, sahabat nabi tersebut “hanya” meminta untuk bersanding dengan Rasulullah saw di surga kelak.

Di akhir ceramahnya, ustad H. Tamsir membuat kejutan untuk para peserta. Ia mengeluarkan uang sejumlah Rp 100.000,00-, untuk dibagikan kepada dua anak yang bisa memenuhi persyaratan yang diajukan. Selesai acara pengajian, Ustadz Sucipto selaku pembawa acara mengambil alih kegiatan. Sebagai MC, ia mengumumkan daftar pemenang perlombaan dalam rangka Maulid Nabi Muhammad saw dan menyambut Hari Santri Nasional yang telah dilaksanakan pada hari Kamis, sehari sebelumnya.

 

*Kontributor : NA

Update Informasi MTsN 1 Trenggalek Kini dalam Genggaman.