Manfaatkan Waktu Pasca PAT, Kamad Evaluasi Kualitas BTQ Siswa

Sejak awal-awal hadir di MTsN 1 Trenggalek, Jamaluddin Malik, selaku kepala madrasah MTsN 1 Trenggalek saat ini, menunjukkan perhatian serius terhadap persoalan kemampuan baca tulis al-Qur’an (BTQ). Dalam suatu kesempatan pertama kali berada di depan forum bapak-ibu dewan guru/staf TU, salah satu yang dievaluasi olehnya adalah soal kemampuan menulis al-Qur’an bapak ibu guru tersebut. Kemudian berlanjut seputar kemampuan baca al-Qur’an.

Saat memasuki akhir tahun pelajaran 2021-2022, tepatnya di waktu luang setelah PAT, kamad langsung menindaklanjuti dengan kegiatan BTQ yang diperuntukkan untuk siswa. Jamaluddin Malik yang juga mantan kepala madrasah MI Plus Walisongo Trenggalek ini menggaet tiga orang ustadz yang notabene guru ngaji di MI tersebut. Ketiganya adalah Ustadz Kholiq al-Hafidz, Ustadz Adib, dan Ustadz Bayu Nur Samsi. Kemudian secara terpisah, putra dan putri tersendiri, masing-masing dijadwalkan selama dua hari belajar bersama ustadz tersebut. Dalam dua hari tersebut, prioritas pembelajaran lebih diarahkan untuk memperbaiki kemampuan melafadzkan bacaan al-Qur’an.

Manfaatkan Waktu Pasca PAT, Kamad Evaluasi Kualitas BTQ Siswa

Selama berkegiatan, dipandu oleh Ustadz yang juga salah satu pembina Tahfidz kabupaten Trenggalek,  para peserta didik yang meliputi kelas 7-8 secara klasikal diajak untuk melafadzkan huruf-huruf Arab dengan tata cara pelafadzan yang benar. Tentunya, karena berlangsung hanya dua hari, maka hasil yang didapat belum maksimal. Namun, mengingat di awal pendalaman materi BTQ para siswa dimotivasi tentang fadhilah baca al-Qur’an, diharapkan melalui kegiatan pendalaman kualitas BTQ tersebut bisa menyemangati para peserta untuk terus dan senantiasa istiqamah meningkatkan kualitas baca al-Qur’an.

Update Informasi MTsN 1 Trenggalek Kini dalam Genggaman.