Lanjutkan Madrasah Literasi, Penalifokra 2021/2022…!

Tiga minggu pertama bulan November di MTsN 1 Trenggalek telah terlaksana beberapa kegiatan siswa. Dimulai dari OSIS, Dewan Galang, UKS dan terakhir adalah Penalifokra. Rangkaian kegiatan itu sebenarnya merupakan rutinitas tahunan di madrasah barat TMP Karangsoko kecamatan Trenggalek ini. Reorganisasi adalah sebuah keniscayaan dalam setiap kepengurusan sebuah organisasi. Tak terkecuali dengan perhimpunan tingkat pelajar di MTsN 1 Trenggalek yang terwadahi dalam sebuah nama “PENALIFOKRA”. Sebuah perhimpunan yang di dalamnya memayungi empat sub kegiatan; jurnalistik, literasi, fotografi dan karya tulis ilmiah.

Kamis, 18 November 2021, bertempat di aula madrasah, kegiatan reorganisasi kepengurusan terlaksana dengan lancar, karena memang telah dipersiapkan sebelumnya. Sesuai dengan rencana, usai pelaksanaan reorganisasi, langsung dilanjutkan dengan seremonial acara pelantikan pengurus Penalifokra periode 2021/2022. Adapun susunan pengurus Penalifokra masa bakti 2021/2022 adalah sebagai berikut:

  1. Ketua Penalifokra: Gisella Putri Ramadhani ( 8C)
  2. Sekretaris : Dewigendhis Serati Kembanggadhing (8C)
  3. Bendahara : Maulidyna Dwi Puspitaningrum (8D)
  4. Koordinator Literasi dan Jurnalistik : Chelsea Aisyah Firdaus Al Kindi (8F)
  5. Koordinator Fotografi : Maharani Putri Diandra (8G)
  6. Koordinator Karya Ilmiah Remaja : Gerrard Ibrahim (8F)

Layaknya sebuah forum tahunan di komunitas pelajar yang lain, dalam kesempatan tersebut turut mengundang pihak eksternal Penalifokra, yaitu perwakilan dari OSIS, UKS dan Dewan Galang, baik dari jajaran pengurus maupun bapak/ibu pembinanya. Sedangkan dari unsur pimpinan madrasah, diwakili oleh Kepala TU, Wakamad bidang kesiswaan dan Wakamad bidang sarana prasarana. Kehadiran semua unsur tersebut tentu menjadi penyemangat bagi para pelaksana kegiatan, sehingga keseluruhan rangkaian acara dapat berjalan dengan baik dan lancar, bahkan lebih cepat dari yang diperkirakan.

Jika menyelami deretan acara yang berlangsung sekitar dua jam tersebut, acara pelantikan banyak diwarnai dengan penyaluran energi positif kepada para penerima amanah kepengurusan. Hal ini setidaknya berdasarkan tiga fakta yang riil terjadi.

Pertama, inovasi sambutan sang koordinator Pembina Penalifokra. Masrotun Choiriyah, S.Pd, selaku koordinator pembina sangatlah berpengalaman dalam membina komunitas siswa bertalenta khusus. Pengalamannya di luar madrasah juga turut mewarnai materi sambutannya. Sehingga demi menyemangati pengurus baru, di tengah-tengah sambutannya, guru mapel IPA ini mengajak hadirin untuk “memotivasi diri” dalam waktu sekitar dua menit.

Kedua, pesan kepala madrasah. Drs. Widodo Setyadi, selaku kepala madrasah (kamad) yang saat itu berhalangan hadir, dengan mewakilkan kepada Wakamad bidang kesiswaan menitipkan pesan kepada seluruh pegiat Penalifokra. Saat melaksanakan pelantikan pengurus Penalifokra, pak Joko (Wakamad Bidang Kesiswaan) menyampaikan pesan dari Kamad, “Lanjutkan terus madrasah literasi!.“ Sebuah kalimat singkat yang merupakan titah sekaligus amanah yang tidak mudah. Tetapi tentu akan membawa keberkahan jika dilaksanakan dengan optimal, penuh dedikasi dengan selalu berupaya menggali hikmah.

Ketiga, pesan Wakamad Bidang Kesiswaan. Semangat juang para pengemban amanah tersebut semestinya semakin menguat ketika mendapat pesan tambahan dari pak Joko. Salah satu pengurus IPSI kabupaten ini menyampaikan dalam ungkapan Bahasa Jawa. “Gumolong raket dadi siji. Kurang lebih artinya adalah, jalinlah kerekatan dan kesatuan dalam perhimpunan, sehingga membentuk sebuah kekuatan, yang karenanya akan memudahkan pencapaian target terwujudnya komunitas literasi di MTsN 1 Trenggalek. Sebuah pesan yang sangat beralasan, karena pada dasarnya Penalifokra memang mencakup empat sub kegiatan. Mengutamakan kebersamaan dan sinergisitas antar sub perhimpunan akan menjaga keberlangsungan status madrasah sebagai madrasah literasi, tentu sesuai dengan talenta masing-masing personel. Wakamad yang juga menjadi pengurus salah satu perguruan silat tersebut masih menambahkan bahwa, “Menjadi hebat sendiri itu biasa. Menjadi hebat bersama-sama itu baru luar biasa”.

Sesaat sebelum melantik secara formal, pak Joko menyempatkan untuk memastikan kesanggupan dari para pengurus baru. “Sanggupkah kalian untuk mengemban amanah jika nanti sudah dilantik?” Dan jawaban para siswa terpilih adalah: “sanggup”.

Semoga dengan momentum pelantikan tersebut MTsN 1 Trenggalek sebagai madrasah literasi mampu mengejawantah dan meningkat kiprahnya, menjadi kepribadian seluruh warga madrasah serta berjaya di kancah lokal, regional, ataupun lebih luas lagi. Aamiin.

Update Informasi Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Trenggalek Kini dalam Genggaman.
Kirim email ke kami
ibnu.em78@gmail.com
Update Informasi Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Trenggalek Kini dalam Genggaman.