Bulan Agustus bagi Kabupaten Trenggalek memiliki keistimewaan lebih dibanding wilayah lain. Dalam bulan ini terdapat dua peringatan; HUT RI dan Hari Jadi Kabupaten Trenggalek. Maka, sebagai lembaga pendidikan setingkat SMP terbesar di Kabupaten Trenggalek, sudah pasti MTs Negeri 1 Trenggalek ikut serta berpartisipasi dalam semua even yang berlangsung.
Salah satu kegiatan yang membutuhkan persiapan dari segi apapun yang paling banyak adalah pawai budaya. Mengutip Juknis Panitia PHBN Trenggalek, pawai budaya tahun ini bertajuk “Trenggalek Carnival“. Guna mewujudkan penampilan terbaik dan memenuhi kriteria sebagaimana di dalam juknis perlombaan, jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan lomba, madrasah mendatangkan tim pelatih tari. Dari segi perlengkapan, tim kreatif dari dalam dan luar madrasah berkolaborasi membuat maket sesuai dengan tema kegiatan.
Sabtu (26/08) sekitar pukul 09.15 berangkatlah sederetan pasukan peserta pawai Trenggalek Carnival sebagai duta MTs Negeri 1 Trenggalek. Pada tahun ini madrasah yang berlokasi tepat di sebelah TMP Karangsoko mendapatkan no urut 2. Adapun formasi barisan “TRENGGALEK CARNIVAL adalah sebagai berikut :
- Barisan Pasukan Pembawa Bendera Merah Putih beserta Tarian Merah Putih
- Barisan Pimpinan Madrasah
- Barisan Maskot
- Barisan Wayang Orang dengan penyajian Sendratari Mahabarata dalam versi Jawa / Jawa Dwipa
- Barisan Tari Saman Bale Asam dari Daratan Tinggi Gayo Aceh yang terkenal dengan sebutan Serambi Mekah.
- Barisan Sendratari Ramayana. Penyajian ini dilaksanakan oleh pasukan yang terhimpun dalam kelompok Adat Bali
- Barisan The Spirit of Papua tari Mambo Simbo dari Papua. Penyajian ini dilaksanakan oleh pasukan yang terhimpun dalam peran Adat Papua.
- Barisan Turonggo Yakso kesenian asli dari bumi Menak Sopal,Trenggalek
- Terakhir, barisan bapak ibu guru beserta karyawan MTs Negeri 1 Trenggalek. Dengan menerapkan falsafah Tut Wuri Handayani, para bapak ibu guru karyawan yang tidak bertugas mendampingi pasukan adat, berkumpul dan berbaris di deretan paling belakang.
Berdasarkan pantuan, dari titik start yaitu di depan SMPN 5 Trenggalek sampai dengan garis finish, yakni di depan kantor kecamatan Trenggalek, barisan pawai budaya MTsN 1 Trenggalek dapat menjalani rute pawai dengan lancar. Sepanjang perjalanan dan terutama di titik lokasi penilaian yang sudah ditentukan dewan juri, tim peserta pawai dari siswa menampilkan sajian terbaiknya.
Salah satu yang disajikan adalah tarian kolaborasi dari para peserta yang mengenakan baju adat Jawa, Sumatera, Bali dan Papua. Tarian kolosal ini terlahir dari kreatifitas tim pembina bersama pelatih untuk mewujudnyatakan tema kegiatan yaitu “Kreatifitas dan Keberagaman Budaya Mempersatukan Bangsa Untuk Indonesia Maju”. Di bawah panji bendera Merah Putih yang dikibarkan dengan semangat menggebu oleh empat perwakilan dari empat suku yang ada di Indonesia, beragam suku di Indonesia kompak berkumpul menjadi satu untuk Indonesia Maju. Tarian yang bersifat kolosal ini sukses menuai applaus meriah dari penonton dan tamu undangan di panggung kehormatan. Walhasil, penyajian pawai budaya “Trenggalek Carnival 2023” duta dari MTs Negeri 1 Trenggalek mendapatkan Juara 3.
Beberapa saat setelah pengumuman hasil penjurian beredar di grup WA madrasah, Jamaluddin Malik, selaku kamad pun berkomentar, “Terima kasih atas kebersamaan di hari ini. Juara bukan tujuan utama. Kebersamaan dan ikhtiar maksimal kita mengalahkan semuanya…”
Note: photo dokumentasi kegiatan dapat diakses pada link berikut :
https://www.instagram.com/p/CwZmlAEvO9Z/?igshid=MTc4MmM1YmI2Ng==
by 