Berawal Dari Wattpad, Naomi Terbitkan Memory

Omi Fatihah, demikian nama pena dari sang penulis buku novel yang berjudul “Memory”. Penulis yang berdomisili tidak begitu jauh dari lokasi MTsN 1 Trenggalek ini memiliki nama lengkap: Naomi Anamika Fatihah. Ia tercatat sebagai siswa kelas IXA saat pengumuman kelulusan tanggal 15 Juni 2022 yang lalu. Menjadi satu berita yang cukup mengagetkan sekaligus membanggakan, ketika pada H-8 tanggal kelulusan, Naomi memublikasikan karya perdananya tersebut di akun FB pribadinya.

Novel perdana karya Naomi ini ditulis selama masa pandemi, lebih tepatnya mulai bulan Juni hingga Agustus tahun lalu. Naomi mengaku bahwa pada awalnya dia tidak pernah berpikiran untuk menjadikannya sebuah buku novel. Karya fiksi berbentuk cerita panjang tersebut awalnya ditulis dalam aplikasi Wattpad yang telah ia miliki sejak tahun 2019. Aplikasi yang memberikan wewenang kepada user-nya untuk memposting tulisan dan bisa dibaca oleh sesama user Wattpad tersebut dimanfaatkan oleh Naomi untuk menyalurkan ide kreatifnya yang mengalir begitu saja. Di luar dugaan, ternyata apa yang ditulis Naomi  dalam aplikasi tersebut mendapat respon yang cukup baik dari pengguna Wattpad. Walhasil hal ini kemudian menjadi cambuk penyemangat bagi Naomi untuk melanjutkan tulisannya.

Dari hasil penulusuran di salah satu halaman di bukunya, kegiatan menulis yang dilakukan oleh Naomi ini termotivasi oleh salah satu guru MTsN 1 Trenggalek yang sebelumnya juga telah menerbitkan buku. Adapun ide cerita yang diangkat oleh siswi bernama pena “Omi Fatihah” ini terinspirasi oleh film Korea yang berjudul “Mother”. Melalui novel tersebut, Naomi yang di tanggal 13 Juni 2022 kemarin genap berusia 16 tahun berharap, agar novel setebal 357 halaman ini dapat memberikan semangat atau motivasi kepada anak-anak yang memiliki masalah yang sama seperti pada film tersebut.

Perjalanan menulis Naomi untuk mewujudkan novelnya tersebut bukan tanpa kendala. Ia sempat menemui beberapa ujian di dalam proses kreatifnya. Salah satunya, ia pernah secara tanpa sengaja menghapus beberapa bagian dari tulisannya ini. Akhirnya, mau tidak mau, dengan semangat pantang menyerah ia menuliskan kembali, bagian cerita yang tidak sengaja hilang tersebut, walaupun ceritanya kemudian menjadi sedikit berbeda dengan versi yang pertama.

Sampailah pada bulan Februari tahun ini, Naomi akhirnya berniat untuk menerbitkan tulisannya tersebut menjadi novel pertamanya. Proses penerbitan memakan waktu beberapa bulan. Hingga pada akhirnya pada minggu pertama bulan Juni kemarin, diadakan pre-order untuk cetak pertama buku novel tersebut. Selamat ya Naomi, semoga melalui novel “Memory” kamu bisa menginspirasi sesama pelajar, dan semoga kamu terus berproses kreatif dengan lahirnya karya tulis berikutnya.

 

*Kontributor : tim Penalifokra

Update Informasi MTsN 1 Trenggalek Kini dalam Genggaman.