Siapkan Program SKS, MTsN 1 Trenggalek Isi Liburan Dengan Workshop

Tidak ada yang tetap, kecuali perubahan”, demikian kata Heraclitus, filsuf Yunani sekian abad sebelum Masehi. Lembaga pendidikan tak terkecuali MTsN 1 Trenggalek senantiasa berpacu untuk menyajikan layanan yang optimal demi mengemban amanat pendidikan sebagaimana pesan dalam lagu Hymne Madrasah. Menindaklanjuti momentum November 2022, saat di mana MTsN 1 Trenggalek menerima SK sebagai madrasah penyelenggara SKS, maka pada bulan ini, Juli 2023, langkah riil yang melibatkan seluruh komponen madrasah telah ditempuh.

Bertempat di Kampung Coklat, Blitar, awal bulan ini (3-5 Juli) MTsN 1 Trenggalek mengadakan workshop. Kegiatan dengan target utama menyiapkan tenaga pendidik dan kependidikan di MTsN 1 Trenggalek untuk menyelenggarakan program SKS ini menghadirkan Marsiyati, Waka Kurikulum MTsN Kota Madiun sebagai nara sumber utama. Kegiatan yang berlangsung di Aula Kampung Coklat ini dibuka secara resmi oleh Ari Wiyanto, Pengawas MTs Kemenag Kabupaten Trenggalek. Dalam sambutannya, mantan guru SKI ini menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas terselenggarakannya workshop SKS.

Sesi materi workshop diawali dengan penyajian materi oleh narasumber utama. Pemateri mengawali penyajiannya dengan menceritakan secara kronologis awal mula MTsN Kota Madiun menjalankan program SKS. Selesai menyampaikan latar belakang tersebut, Marsiyati lantas menjelaskan tahapan-tahapan terselenggarakannya program SKS. Pemateri yang berasal dari kota Madiun ini juga secara lugas menguraikan plus minus program SKS. Di akhir sesinya, ibu yang menjabat Waka Kurikulum sejak 2006 ini membekali para guru MTsN 1 Trenggalek dengan seperangkat file yang nantinya akan sangat diperlukan oleh madrasah yang baru merintis program SKS. Salah satunya adalah bahan untuk diolah dan disusun menjadi perangkat inti dalam implementasi program SKS yaitu : UKBM.

Pemateri kedua dan ketiga adalah Ari Wiyanto dan Sarlim. Ari Wiyanto selaku pengawas madrasah menyampaikan secara umum tentang Kurikulum Madrasah. Penyajian dari Bapak Pengawas Madrasah ini kemudian dilanjutkan oleh Sarlim, selaku Waka Kurikulum. Pemateri terakhir ini melengkapi penyajiannya dengan penyampaian draf pembagian jam mengajar di tahun pelajaran baru yang sudah diambang pintu. Terakhir, kegiatan di hari ketiga pelaksanaan workshop di musim liburan ini adalah pelaksanaan tugas mandiri. Para peserta yang berjumlah sekitar 70an guru mendapatkan tugas untuk menyusun UKBM sesuai dengan mata pelajaran yang diampu.

Update Informasi MTsN 1 Trenggalek Kini dalam Genggaman.