Sambut Hab Kemenag, 21 Warga MTsN 1 Trenggalek Sumbangkan Darahnya

Tepat pada 3 Januari 2022 Kementerian Agama memasuki usia  76 tahun. Dalam rangka menyambut hari ulang tahunnya tersebut, beragam kegiatan digelar oleh Kemenag Kabupaten Trenggalek. Baik yang terkait dengan perlombaan, keagamaan, maupun kegiatan yang berdampak langsung ke masyarakat luas, yaitu bhakti sosial. Salah satu di antaranya adalah kegiatan donor darah.

Kegiatan “menyumbangkan darah” warga Kemenag Trenggalek ini bekerja sama dengan PMI kabupaten Trenggalek. Bertempat di aula Kemenag, MTsN 1 Trenggalek mendapat giliran pada hari Senin, 27 Desember 2021. Agak sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya, karena kegiatan donor darah tahun ini “diarahkan” untuk bisa diikuti oleh semua pegawai dan karyawan di MTsN 1 Trenggalek.

Pada hari H pelaksanaan, sekitar pukul 08.00 WIB, di depan pintu masuk aula Kemenag (tempat pelaksaan donor darah) nampak telah hadir dua warga MTsN 1 Trenggalek. Mereka berdua, yang satu adalah seorang guru dan yang satunya adalah staf  Tata Usaha, berinisial TM dan ME. Dengan berbincang santai, dari raut wajah keduanya mengesankan kalau mereka cukup tenang menunggu kegiatan donor darah dimulai. Sekitar tiga puluh menit berselang, beberapa guru dari satker lain mulai berdatangan. Tak berapa lama, salah satu staf  Kemenag datang ke aula, memastikan bahwa calon pendonor telah hadir.  Setelah ngobrol-ngobrol sebentar dengan TM dan ME, staf tersebut menghubungi petugas PMI via polselnya. Sepuluh menit kemudian, satu mobil berisikan tim PMI sampai di aula Kemenag. Sementara itu, warga MTsN 1 Trenggalek semakin banyak yang hadir.

Setelah melalui pengecekan oleh dua orang petugas PMI, TM dan ME adalah dua orang pertama warga MTs yang diambil 350 ml darahnya oleh petugas PMI. Saat keduanya berbaring di atas matras yang disiapkan PMI, beberapa rekan warga madrasah barat TMP Karangsoko beranjak meninggalkan ruang aula Kemenag. Usut punya usut. Ada yang memang tidak memenuhi syarat untuk bisa diambil darahnya. Dan yang lucu, ada beberapa orang yang lain, ternyata tidak punya cukup nyali untuk diambil darahnya. Walhasil, sebagaimana informasi dari kepala madrasah, bahwa total warga MTsN 1 Trenggalek yang menyumbangkan darahnya dalam kegiatan tersebut berjumlah 21 orang. Padahal, keseluruhan jumlah warganya adalah lebih dari 90 orang. Semoga darah yang disumbangkan sebanyak 350 ml per orang tersebut dapat bernilai amal hasanah bagi para pendonor. Dan semoga di tahun mendatang akan semakin banyak warga MTsN 1 Trenggalek yang sukses menyumbangkan arahnya.

Update Informasi MTsN 1 Trenggalek Kini dalam Genggaman.