Pembiasaan adalah sebuah kegiatan yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Pembiasaan akan melahirkan sebuah karakter, sebagaimana dikemukakan oleh almarhum Gus Sholah. Pembiasaan juga akan melahirkan sebuah kekuatan, sebagaimana digagas dalam sebuah buku yang berjudul “The Power of Habits”. Maka begitulah niatan yang melatarbelakangi program Jum’at Taqarrub di MTsN 1 Trenggalek. Kegiatan yang dalam kondisi normal (tidak situasi hujan) selalu bertempat di lapangan tengah ini telah berjalan lebih dari dua tahun. Sebuah kegiatan yang sejatinya juga mengandung maksud menanamkan kebersamaan dari seluruh warga madrasah. Kegiatan yang sesungguhnya ingin menanamkan kepada para peserta didiknya, termasuk juga kepada segenap warga madrasah untuk selalu merutinkan kegiatan yang bersifat positif.
Maka seiring dengan situasi dan kondisi yang tengah melanda seantero dunia, tak terkecuali di Indonesia, rutinitas Jum’at hari ini pun (27/03) pun tetap berjalan. Hanya bedanya, pada acara rutinan Jum’at pagi kali ini, kegiatan dilaksanakan di rumah masing-masing. Melalui setiap wali kelas, sehari sebelumnya anak-anak sudah dikondisikan untuk tetap melaksanakan Jum’at taqarrub. Meskipun dilaksanakan di rumah masing-masing diharapkan tetap dapat dilaksanakan dengan penuh kekhusyu’an. Tak ingin ada yang terlupa, pagi hari ba’da Shubuh para wali kelas mengingatkan kepada kelas yang menjadi perwaliannya agar melaksanakan kegiatan yang sudah menjadi rutinan setiap Jum’at pagi tersebut. Gerakan yang disambut dengan positif oleh para warga madrasah. Beberapa di antaranya, malah mengajak kepada keluarganya untuk melaksanakan secara berjamaah di rumah masing-masing.
Untuk penyeragaman, setelah shalat Dhuha minimal empat rakaat, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan surat al-Waqiah. Usai pembacaan surat yang dipandu oleh Ustadz Drs.Solikin, diteruskan dengan doa yang dipimpin oleh Kiai Drs. Rodin. Salah satu tujuan dari doa dikhususkan untuk memohon kepada Allah Swt agar musibah yang tengah melanda dalam bentuk penyebaran virus corono (covid-19) segera dapat diatasi. Semoga yang sedang menjadi korban terpapar virus corona mendapatkan kesembuhan. Dan semoga, pemerintah Indonesia, pada khususnya, segera dapat mewujudkan langkah kongkrit terbaiknya sehingga virus yang notabene berasal dari China tersebut betul-betul dapat diatasi. Aamiin.
